Analisis Assesment Vulnerability pada Website dan Aplikasi Publik di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis asesmen kerentanan pada website dan aplikasi publik yang dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh. Kerentanan dalam sistem informasi dapat membuka peluang bagi serangan siber yang dapat merugikan integritas dan kerahasiaan data, serta ketersediaan layanan. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada identifikasi, evaluasi, dan mitigasi potensi kerentanan yang dapat muncul pada infrastruktur digital tersebut. Metode penelitian melibatkan analisis keamanan yang holistik, mencakup uji penetrasi, analisis kode, dan pemeriksaan konfigurasi sistem. Data yang diperoleh dari asesmen ini akan membantu Diskominfotik dalam meningkatkan keamanan sistem mereka dan melindungi informasi yang dikelola. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang tingkat kerentanan yang ada, serta rekomendasi konkret untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi. Dengan demikian, Diskominfotik Kota Banda Aceh dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengamankan website dan aplikasi publik mereka, meningkatkan kepercayaan pengguna, dan memastikan kelangsungan operasional layanan digital.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] I. G. N. Mantra, M. S. Hartawan, H. Saragih, dan A. A. Rahman, “Web vulnerability assessment and maturity model analysis on Indonesia higher education,” Procedia Comput. Sci., vol. 161, hal. 1165–1172, 2019, doi: 10.1016/j.procs.2019.11.229.
[2] E. A. Sosiawan, “Evaluasi implementasi e-government pada situs web pemerintahan daerah di indonesia : prespektif content dan manajemen,” Semin. Nas. Inform., vol. 1, no. 5, hal. 88–98, 2008, [Daring]. Tersedia pada: http://edwi.dosen.upnyk.ac.id
[3] M. N. N. Sitokdana, “Evaluasi Implementasi eGovernment Pada Situs Web Pemerintah Kota Surabaya, Medan, Banjarmasin, Makassar dan Jayapura,” J. Buana Inform., vol. 6, no. 4, hal. 289–300, 2015, doi: 10.24002/jbi.v6i4.461.
[4] U. Ravindran dan R. V. Potukuchi, “A Review on Web Application Vulnerability Assessment and Penetration Testing,” Rev. Comput. Eng. Stud., vol. 9, no. 1, hal. 1–22, 2022, doi: 10.18280/rces.090101.
[5] H. N. Prasetyo, “a Review of Data Governance Maturity Level in Higher Education,” J. Ilm. Teknol. Infomasi Terap., vol. 3, no. 1, 2016, doi: 10.33197/jitter.vol3.iss1.2016.115.
[6] M. A. A. Hammoudeh, A. Alobaid, A. Alwabli, dan F. Alabdulmunim, “The Study on Assessment of Security Web Applications,” Int. J. Interact. Mob. Technol., vol. 15, no. 23, hal. 120–135, 2021, doi: 10.3991/ijim.v15i23.27357.
[7] E. B. Setiawan dan A. Setiyadi, “Web vulnerability analysis and implementation,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 407, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1757-899X/407/1/012081.
[8] S. Nagpure dan S. Kurkure, “Vulnerability Assessment and Penetration Testing of Web Application,” 2017 Int. Conf. Comput. Commun. Control Autom. ICCUBEA 2017, hal. 1–6, 2017, doi: 10.1109/ICCUBEA.2017.8463920.
[9] I. Mantra, A. Abd. Rahman, dan H. Saragih, “Maturity Framework Analysis ISO 27001: 2013 on Indonesian Higher Education,” Int. J. Eng. Technol., vol. 9, no. 2, hal. 429–436, 2020, doi: 10.14419/ijet.v9i2.30581.
[10] W. V. Siregar, A. Hasibuan, dan M. D. Nurdin, “Pemanfaatan Aplikasi Pembelajaran Daring untuk Membangun Generasi Hebat,” vol. 5, no. 2, hal. 86–90, 2021.
[11] M. Fathurrahman, Zulhelman, dan A. Aziz, “Vulnerability Assessment dan Penetration Test Pada Website MA/MTS Husnul Khatimah Kuningan,” ISAS Publ., vol. 8, no. 3, hal. 138–145, 2022.